PRODI D-4 PENGELOLAAN PERHOTELAN UDINUS KEMBANGKAN DAN KELOLA AGROWISATA GATRA KENCANA (P2MD)
Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang gelar ‘opening ceremony’ dalam rangka pembedayaan masyarakat di Desa Bojongnangka, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Kegiatan itu sekaligus upaya Udinus dalam pengembangan agrowisata ditempat tersebut. Kegiatan itu sebagai tindak lanjut dari Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) yang diikuti oleh Program Studi (Prodi) D-4 Pengelolaan Perhotelan Udinus. Program yang diinisiasi oleh Direktorat Jendral Vokasi itu, Udinus mendapatkan pendanaan total 36,5 juta rupiah. Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Kusni Ingsih , MM yang didampingi oleh dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB), R Dr. Raden Arief Nugroho S.S., M.Hum dan Kaprodi D-4 Pengelolaan Perhotelan Udinus, Dr. Neni Kurniawati S.S.,M.Hum, serta dosen pembina, Izza Ulumuddin Ahmad Asshofi, S.E., M.Mpar. Turut hadir pula, Kepala Desa Bojongnangka, Wahmu, S.E, Ketua Biro Diklat HPI Jateng, Hendra Sekarjati dan ketua yayasan budaya abdi prawiro, Elman Prasetyo, dan Opening ceremony dilakukan di Gatra Kencana, Bojongnangka pada Rabu, (10/08/2022).
Selepas meresmikan agrowisata tersebut, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Kusni Ingsih , MM menagtakan, opening Ceremony itu sebagai penanda berjalannya P2MD yang dijalankan oleh Prodi D-4 Pengelolaan Perhotelan Udinus. Ungkap Kusni, para mahasiswa tidaknya mengedukasi masyarakat, tetapi mereka juga dapat belajar dalam pengelolaan agrowisata. “Melalui program ini, mahasiswa tak hanya belajar didalam kampus saja, tetapi juga dapat terjun langsung ke masyarakat, seperti yang dilakukan hari ini. Kami harap kerjasama ini tidak berhenti disini saja,” kata Kusni dalam wawancaranya. Sementara itu, Ketua tim, Genta Bernard Mahardika menjelaskan bahwa saat ini desa Bojongnangka telah memiliki potensi objek wisata, bernama gatra kencana. Melalui pemberdayaan ini, mahasiswa Prodi Pengelolaan Perhotelan Udinus telah membangun berbagai sarana penunjang yang mampu tingkatkan daya tarik wisata. “Untuk wisata di sawah, kami membangun jembatan yang bisa di akses oleh pengunjung.
Nantinya juga ada pengembangan untuk kolam terapi ikan, hingga kolam renang anak di kawasan sawah yang sama,” jelasnya. Ungkapnya, selain menjadi objek wisata warga tetap dapat memanfaatkan lahan sawah untuk menanam beras organik. Dalam proses penanaman, padi akan memanfaatkan pupuk organik dari sisa sampah rumah tangga. Seperti kulit pisang, tulang ikan, hingga berbagai sayur sisa yang sudah tidak digunakan. “Kami juga telah merancang untuk paket wisata yang menarik. Serta melakukan pelatihan untuk warga tentang kepemanduan, pengemasan paket wisata hingga paket edukasi seperti pengolahan sampah,” tambah Genta.
Opening Ceremony yang dibuka langsung oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Kusni Ingsih , MM bersama Kepala Desa Bojongnangka, Wahmu, S.E dilakukan dengan pemotongan pita. Selepas itu, Tarian selendang pemalang juga ditampilkan dan dilanjutkan meninjau lokasi wisata. Kepala Desa Bojongnangka, Wahmu, S.E mengaku senang dengan kedatangan dan kontribusi Udinus dalam memajukan agrowisata di Bojongnangka, Pemalang. Ungkap Kepala desa, pengunjung Agrowisata Gatra Kencana Terus mengalami peningkatan saat ini sudah mencapai 170 ribu pengunjung. “Kami ucapkan banyak terima kasih dari Udinus yg telah berikan bantuan luar biasa, bimbingan arahan dalam rangka meningkatkan pemberdayaan desa wisata,” tutupnya. (Humas Udinus/Alex. Foto: Humas Udinus)
Indonesian 